Seringkali kita bingung untuk mulai melangkah saat ingin berbisnis. Kalau tanpa konsep, tentu resiko gagal akan lebih terbuka. Namun jika terlalu fokus ke konsep, bisa jadi bisnis gak jalan – jalan.
Orang kadang berfikir, buat konsep bisnis atau bisnis plan itu rumit dan sulit, akhirnya mereka memutuskan untuk jalanin bisnis dengan konsep yang sangat sederhana, yang terkadang belum begitu matang. Berproses aja, begitu prinsipnya.
Jalanin aja dulu usahanya, baru buat bisnis plan-nya klo nanti sempat. Atau, harus mateng dulu konsep bisnisnya, baru mulai ngelangkah usaha. Jadi mana yang betul?
Buat kalian yang ingin memulai usaha, bikin bisnis plan itu mudah, ikuti 9 langkah berikut ini:
1. Siapa yang kamu bidik sebagai pasar?
Disini kamu harus tentuin dulu, siapa target pasar yang inign kamu bidik.
Kemudian tentuin kebutuhan mereka yang ingin kamu selesaikan dengan bisnis kamu.
Tentuin juga dimana aja lokasi mereka, sebereapa besar, seberapa luas jangkauan pasar yang pengen kamu bidik.
2. Produk alias Sumber Pendapatan
Tentuin produk apa yang bakal kamu berikan untuk menjawab kebutuhan konsumen kamu.
Apakah produk kamu itu termasuk kategori produk yang harus mereka beli, apakah produk kamu itu substitusi/ pengganti produk utama, atau produk kamu itu termasuk produk mewah/ trend/ yang bisa naikin statun social pemakainya?
3. Nilai Tawar
Apa yang membuat produk kamu berbeda?
Kenapa mereka harus beli produk kamu, bukan produk yang lain?
Apa yang membuat mereka bisa loyal nantinya dengan produk yang kamu berikan ke mereka.
4. Menjalin Hubungan
Bagaimana cara agar mereka konsumen selalu terhubung dengan bisnis kamu?
Bukan hanya beli sekali, tapi beli lagi.. lagi.. dan lagi, bahkan au kaish rekomendasi ke orang lain, bagaimana cara agar itu bisa terjadi?
5. Media apa aja yang kamu pakai?
Agar point 1 – 3 bisa terwujud, media komunikasi apa aja yang bakal kamu pakai?
Tentuin dimana biasanya konsumen kamu intens komunikasi di sosmed, supaya kamu bisa tentuin juga prioritas promosi kamu.
6. Aktivitas Utama
Tentuin aktivitas apa aja yang paling utama harus kamu lakuin agar bisnis ini jalan.
Identifikasi aktivitas – aktivitas yang tidak perlu agar kamu bisa fokus sama bisnis.
7. Sumber Daya yang kamu Punya
Sumber daya disini bukan hanya berarti modal, tapi keahlian juga, jaringan temen/ bisnis juga bisa.
Tentuin apa aja potensi yang kamu punya untuk modal awl memulai usaha.
Kalau ada kebutuhan yang kurang atau kamu belum punya, pertimbangkan untuk mencari mitra usaha.
8. Mitra Bisnis
Nah, mitra bisnis disini merupakan jawaban dari point no. 8.
Kamu butuh modal, daripada pinjam hutang, mungkin ada baiknya mencari mitra yang bisa jadi partner usaha.
Kamu gak punya tempat, cari mitra yang punya lokasi usaha, dan mau jadi partner usaha.
Kamu gak punya skill, cari mitra dengan skill yang kamu butuhkan, tanpa bingun bayar gaji bulanan, siapa tahu dia mau jadi partner bisnis kamu kedepannya.
9. Biaya Operasional
Disini kamu diminta hitung semua kebutuhan biaya usaha kamu.
Cek lagi aktivitas usaha kamu dari point 1 – 8, mana yang mengeluarkan biaya Cuma sekali diawal.
Mana yang keluar biaya rutin, dan tidak rutin setiap bulannya.
Bandingkan total biaya di point 9 ini dengan point 2 (total pendapatan dari penjualan produk kamu), disini kamu bisa lihat, apakah bisnis kamu itu layak atau tidak, untung atau rugi, dengan catatan sederhana berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar